E-Sport atau olahraga elektronik semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Mengapa semakin banyak orang tertarik dengan E-Sport adalah pertanyaan yang sering muncul dalam benak kita. Menurut data yang dilansir oleh PricewaterhouseCoopers (PwC), industri E-Sport Indonesia diprediksi akan terus berkembang hingga mencapai nilai 2,2 triliun rupiah pada tahun 2022.
Salah satu alasan mengapa semakin banyak orang tertarik dengan E-Sport adalah karena perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dengan adanya internet yang semakin luas jangkauannya, memungkinkan para pemain E-Sport untuk berkompetisi dengan pemain dari seluruh dunia tanpa batasan geografis. Hal ini juga didukung oleh adanya platform streaming seperti Twitch dan Youtube Gaming yang memudahkan para pemain untuk menonton dan belajar dari pemain profesional.
Menurut Rudi Rusdiah, Ketua Umum Indonesian E-Sport Association (IeSPA), “E-Sport menawarkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan dalam bermain game secara kompetitif. Hal ini menarik minat banyak orang, terutama generasi milenial yang tumbuh di era digital.”
Selain itu, hadirnya ajang turnamen E-Sport berskala internasional seperti Mobile Legends Bang Bang World Championship (M1) dan Free Fire World Series (FFWS) juga turut memperkuat popularitas E-Sport di Indonesia. Menurut Dyan Sobari, Co-Founder dan CEO EVOS Esports, “Turnamen berskala internasional ini memberikan kesempatan bagi pemain Indonesia untuk bersaing dengan pemain terbaik dunia dan mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.”
Dengan semakin banyaknya dukungan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar, E-Sport di Indonesia diprediksi akan terus berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat. Sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat E-Sport di kawasan ini. Jadi, tidak heran jika semakin banyak orang tertarik dengan E-Sport.